Blog, News & Press Release

Mobil Presiden Indonesia, yang juga dikenal sebagai kendaraan dinas resmi untuk Kepala Negara, telah menjadi bagian integral dalam pelaksanaan tugas-tugas kenegaraan sejak Republik Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945.

Sebagai kendaraan utama yang digunakan oleh Presiden Republik Indonesia, mobil presiden ini berperan penting dalam segala jenis kegiatan resmi dan kenegaraan yang dijalani oleh kepala pemerintahan.

Indonesia telah melihat tujuh orang Presiden sejak saat itu, dan seiring berjalannya waktu, mobil presiden telah mengalami sejumlah pembaruan dan perubahan signifikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih detail tentang sejarah serta perkembangan mobil presiden di Indonesia.

Mobil Presiden Indonesia dari Masa ke Masa

Presiden Soekarno

Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, negara memberikan fasilitas berupa mobil Buick-8 buatan Amerika Serikat. Mobil Buick-8, dengan mesin 5.247 cc, memberikan layanan yang andal pada masanya. Namun, yang menarik, mobil Buick-8 tersebut tidak dibeli oleh negara, melainkan ditemukan di belakang kantor Departemen Perhubungan, yang saat ini dikenal sebagai kantor Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, setelah masa pendudukan Jepang pada tahun 1945. 

Selama masa pemerintahan Presiden Soekarno, beberapa mobil dinas yang digunakan meliputi Cadillac 75, Mercedes-Benz 600, GAZ 13, Zil 111, Lincoln Cosmopolitan (limosin cabrio), dan Chrysler Imperial. Mobil bersejarah Buick-8 saat ini diabadikan di Museum Gedung Joang 45 Menteng 31, Jakarta.

Presiden Soeharto

Presiden Soeharto menggunakan mobil dinas Mercedes-Benz 500SEL dengan tingkat keamanan yang sangat tinggi. Mobil ini dilengkapi dengan kaca anti peluru, bodi yang dilapisi baja dan platina hitam, sehingga membuatnya tahan terhadap serangan mortir dan guncangan. Mercedes-Benz 500SEL ditenagai oleh mesin M117.963 delapan silinder berkapasitas 5 liter dan mampu mencapai kecepatan 220 km/jam. Pada tahun 1994, Presiden Soeharto kemudian mengganti mobil dinasnya dengan Mercedes-Benz S600.

BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati

Setelah lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998, mobil Mercedes-Benz S600 menjadi warisan bagi presiden-presiden berikutnya, seperti Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie (1998-1999), Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (1999-2001), dan Megawati Soekarnoputri (2001-2004). Mobil Mercedes-Benz S600 juga digunakan di awal kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Meskipun telah digunakan dalam waktu yang cukup lama, mobil ini tetap dianggap sebagai kendaraan yang sangat canggih. Dilengkapi dengan kaca anti peluru dan perlindungan terhadap serangan mortir atau granat, mobil ini merupakan pilihan aman bagi kepala negara.

Presiden SBY

Selama masa pemerintahan Presiden SBY, mobil dinasnya diganti dengan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard yang memiliki lisensi perlindungan B6/B7, standar proteksi tertinggi untuk kendaraan kenegaraan. Mercedes-Benz S600 Pullman Guard memiliki sistem perlindungan yang sangat canggih dan mampu menahan tembakan senapan, mortir, granat, dan serpihan ledakan bom. 

Dilengkapi dengan sistem pemadam kebakaran dan berbagai fitur keamanan tambahan, mobil ini tetap dapat beroperasi dalam kondisi yang tidak ideal. Dengan mesin V12 berkapasitas 6000 cc biturbo, mobil ini memiliki tenaga mencapai 517 Tk dan mampu mencapai kecepatan puncak 210 km/jam, meskipun beratnya mencapai 4.200 kilogram.

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo, atau Jokowi, saat ini menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard sebagai mobil dinas presiden. Mobil ini dilengkapi dengan teknologi proteksi tingkat tinggi, kaca anti peluru, dan perlindungan terhadap ledakan granat. Mobil ini dikategorikan sebagai kendaraan Very Very Important Person (VVIP) dan telah memenuhi sertifikasi VR10, yang merupakan standar kualifikasi tertinggi untuk kendaraan anti peluru di Eropa.

Dilengkapi dengan mesin V12 berkapasitas 6000 cc biturbo, Mercedes-Benz S600 Guard dapat mencapai 522 dk dengan torsi 830 nm dan berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,6 detik. 

Selain itu, mobil ini dapat mencapai kecepatan 210 km/jam. Selain Mercedes-Benz S600 Guard, Presiden Jokowi juga memiliki berbagai mobil dinas lainnya, termasuk Toyota Alphard, Lexus LX570, Toyota Land Cruiser 200, dan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard.

Perawatan Mobil Dinas Presiden Indonesia

Perawatan mobil dinas presiden Indonesia merupakan tugas yang sangat spesifik dan diberikan kepada tim yang telah berpengalaman dalam merawat kendaraan presiden. Mobil dinas presiden tidak hanya dirawat di bengkel resmi, melainkan tim yang sudah terlatih khusus yang merawat dan memelihara kendaraan tersebut. 

Tim ini tidak hanya terdiri dari mekanik, melainkan juga sopir yang mengemudikan mobil dinas presiden. Semua anggota tim ini menjalani pelatihan rutin yang diberikan oleh pihak produsen mobil untuk memastikan mobil selalu dalam kondisi prima dan aman.

Demikianlah informasi terkait mobil dinas presiden Indonesia dari masa ke masa. Kendaraan ini memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi-fungsi kenegaraan, dan perawatan yang cermat dan berkualitas adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kendaraan ini tetap dalam kondisi yang optimal.

Nah selanjutnya ada info menarik nih, kalau kamu lagi mencari mobil bekas, kamu bisa memesan di Caroline.id lho! Mobil apa aja ada! Nanti kami carikan unitnya, kamu tinggal santai saja di rumah!

Dengan Caroline.id, kamu tidak perlu khawatir dengan garansi dan kualitas mobil bekas yang kami tawarkan. Pilihlah Caroline.id untuk pengalaman berbelanja mobil bekas yang aman, terpercaya, dan terjamin kualitasnya. 

Hubungi WhatsApp kami sekarang untuk informasi harga terbaru dan penawaran menarik lainnya!