Ciri-ciri mobil bekas tabrakan dapat memberikan petunjuk yang sangat penting bagi calon pembeli yang ingin membeli mobil bekas. Hal ini menjadi krusial karena seringkali informasi mengenai kondisi mobil yang dijual di pasaran tidak selalu jujur dan transparan.
Mobil bekas tabrakan memiliki ciri khas yang dapat dengan mudah dikenali. Pedagang mobil yang tidak jujur seringkali akan menyembunyikan fakta ini agar mobilnya cepat terjual. Namun, sebagai pembeli yang cerdas, penting untuk mengetahui ciri-ciri mobil bekas tabrakan agar dapat menghindari pembelian yang berpotensi merugikan di masa depan.
Salah satu ciri mobil bekas tabrakan yang pertama adalah adanya celah nat yang tidak rata pada berbagai bagian mobil seperti nat kap mesin, bumper depan atau belakang, nat pintu, dan bagasi. Sebuah mobil yang mengalami tabrakan umumnya tidak akan memiliki celah yang presisi pada bagian-bagian tersebut. Pastikan untuk memperhatikan secara seksama celah-celah di sisi kiri-kanan dan atas-bawah dari bagian-bagian tersebut. Jika terdapat perbedaan ukuran celah di sisi tertentu, hal ini dapat menjadi indikasi bahwa mobil tersebut telah mengalami tabrakan.
Selain itu, periksa juga warna cat pada mobil bekas yang kamu incar. Jika terdapat perbedaan warna yang mencolok, terutama pada bagian dalam kap mesin, bagian pintu, bagasi, atau bagian bawah mobil, maka kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami tabrakan. Baut-baut bodi yang tertutupi cat serupa juga dapat menandakan adanya perbaikan akibat tabrakan.
Ciri lain dari mobil bekas tabrakan adalah dudukan karet yang bergelombang. Perhatikan dudukan karet pada bagian bodi seperti bagasi, pintu, dan kap mesin. Jika terlihat bergelombang, kemungkinan besar mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan parah dan perbaikan dilakukan. Hal ini mungkin tidak diketahui secara umum oleh calon pembeli, namun menjadi salah satu petunjuk yang relevan.
Selain itu, keberadaan karat pada bagian-bagian yang tidak seharusnya memiliki karat juga dapat menandakan bekas tabrakan. Misalnya di bagian bawah mesin, dekat sokbreker, dekat tempat aki, dan area mesin lainnya. Jika mobil bekas usianya belum mencapai 7 tahun dan sudah terdapat karat, kemungkinan mobil tersebut pernah mengalami tabrakan atau banjir.
Berdiri Mobil Tak Enak Dilihat
Cara mobil 'berdiri' juga bisa menjadi indikasi. Mobil yang belum pernah mengalami tabrakan akan terlihat simetris dan memiliki aura positif, sedangkan mobil yang pernah mengalami tabrakan cenderung memiliki 'berdiri' yang kurang sedap dipandang dan terasa tidak simetris.
Periksa Engsel
Tak hanya itu, periksa juga bagian engsel pintu. Engsel bawaan pabrik biasanya memiliki warna kekuningan atau perak, namun pada mobil bekas tabrakan, engsel ini seringkali akan dicat senada dengan warna bodi.
Dengan mengetahui ciri-ciri mobil bekas tabrakan ini, diharapkan kamu dapat lebih waspada dan menghindari pembelian mobil bekas yang berpotensi merugikan. Selalu berhati-hati dan lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Jangan lupa untuk bertanya langsung kepada penjual mengenai sejarah dan kondisi mobil yang akan kamu beli. Sebagai pembeli yang cerdas, waspada adalah kunci agar mendapatkan mobil bekas yang sesuai dengan harapan dan berkualitas baik.