Halo, Autogenk! Apakah kamu tahu bahwa setiap kendaraan, baik mobil, truk, maupun kendaraan besar lainnya, memiliki area yang disebut blind spot atau titik buta? Blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak dapat terlihat langsung oleh pengemudi melalui kaca spion atau jendela. Dengan kata lain, kendaraan lain yang berada di area ini bisa saja tidak terdeteksi oleh pengemudi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Setiap jenis kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda tergantung pada ukuran dan desainnya. Semakin besar kendaraan, semakin luas pula area blind spot yang dimilikinya. Yuk, pahami lebih dalam blind spot pada berbagai jenis kendaraan agar kamu bisa lebih waspada saat berkendara!
Meskipun ukurannya kecil, motor tetap memiliki blind spot, terutama di sisi kanan dan kiri belakang. Oleh karena itu, motor dilengkapi dengan kaca spion di kedua sisi untuk membantu pengendara mendapatkan pandangan yang lebih luas. Selain itu, Autogenk juga harus membiasakan diri untuk menengok ke kanan atau kiri sebelum berpindah jalur guna menghindari kendaraan lain yang mungkin berada di blind spot.
Mobil memiliki beberapa titik buta yang disebabkan oleh struktur kendaraan, terutama bagian pilar:
Untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat blind spot ini, Autogenk perlu mengandalkan kaca spion samping serta melakukan shoulder check (menoleh ke belakang sebentar) sebelum berpindah jalur atau berbelok.
Kendaraan besar seperti truk dan kontainer memiliki blind spot yang jauh lebih luas dibandingkan mobil biasa. Beberapa titik buta utamanya meliputi:
Untuk itu, jika kamu berkendara di sekitar truk atau kontainer, hindari berada terlalu lama di area blind spot mereka agar tetap aman.
Bus memiliki blind spot di sisi kiri, kanan, dan belakang, tetapi memiliki jarak pandang yang cukup baik ke depan. Oleh karena itu, pengendara lain harus berhati-hati saat berkendara di dekat bus, terutama saat bus hendak berbelok atau berhenti.
Selain desain kendaraan, beberapa faktor eksternal juga bisa memperluas area blind spot, antara lain:
Kaca spion memiliki keterbatasan dalam menangkap area sekitar kendaraan.
Jika pengemudi tidak aktif mengecek kaca spion atau melakukan shoulder check, kemungkinan besar kendaraan lain bisa masuk ke area blind spot tanpa disadari.
Semakin besar kendaraan, semakin luas pula blind spot yang dimilikinya.
Jika kaca belakang tertutup barang, pandangan ke belakang jadi terbatas.
Hujan deras atau kabut tebal dapat mengurangi visibilitas dan memperbesar risiko blind spot.
Agar pengalaman berkendara Autogenk lebih aman, berikut adalah beberapa cara untuk meminimalkan risiko blind spot:
Spion bawaan pabrik telah dirancang untuk memberikan visibilitas optimal. Menggunakan spion aftermarket yang tidak sesuai bisa memperbesar blind spot.
Jangan hanya mengandalkan kaca spion. Biasakan untuk menoleh sebentar ke belakang sebelum berpindah jalur guna memastikan tidak ada kendaraan di blind spot.
Banyak kendaraan modern sudah dilengkapi fitur seperti sensor blind spot, kamera belakang, dan sistem peringatan tabrakan. Manfaatkan fitur ini untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Posisi duduk yang baik akan memberikan pandangan optimal ke seluruh kaca spion dan jendela.
Kotoran atau embun pada kaca spion bisa mengaburkan pandangan, jadi pastikan selalu dalam kondisi bersih.
Blind spot adalah bagian yang tidak bisa dihindari dalam setiap kendaraan, tetapi dengan pemahaman yang baik, Autogenk bisa lebih waspada dan mengurangi risiko kecelakaan. Ingat, selalu periksa kaca spion, lakukan shoulder check, dan gunakan teknologi bantuan jika tersedia. Dengan begitu, Autogenk bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman di jalan raya!
Cek: 600+ Pilihan Mobil Bekas Bergaransi TDP Mulai 5 Juta, Cicilan Mulai 2 Juta!
Pertama, ada promo TDP mulai 5 Juta. Yak kamu tidak salah dengar kok, beli mobil lebih murah dari motor, 5 juta! Dan pastinya cicilannya bisa menyesuaikan kok.
Konsep penawaran ini mencakup Total Down Payment (TDP) sebesar mulai Rp 5 juta dengan cicilan yang ringan, persetujuan kredit yang cepat, dan proses negosiasi hingga mencapai kesepakatan.
Bagi Autogenk yang ingin menjual mobil atau melakukan tukar tambah, Caroline.id menyediakan tim inspeksi profesional yang akan memeriksa mobil langsung di rumah pelanggan atau di cabang Caroline terdekat yang dapat dikunjungi. Tim inspeksi ini akan melakukan pengecekan dan memberikan taksiran harga mobil dalam waktu 30 menit. Setelah kesepakatan tercapai dan dokumen lengkap, dana akan segera ditransfer dalam hitungan jam.
Bagi Autogenk yang ingin menjual atau melakukan tukar tambah mobil lama, Caroline.id menawarkan promo khusus berupa jaminan ditawar harga tertinggi untuk mobilmu.
Jadi, tunggu apa lagi, JUAL BELI MOBIL BERGARANSI CUMA DI CAROLINE.ID!
Tanya-tanya di WhatsApp kami sekarang!