Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tidak Cepat Tekor
05 February 2025
Cara Merawat Aki Mobil Agar Awet dan Tidak Cepat Tekor

Halo Autogenk! Aki adalah salah satu komponen paling vital dalam mobil yang berperan sebagai sumber daya listrik untuk berbagai sistem kelistrikan, mulai dari starter mesin hingga lampu dan perangkat hiburan. Tanpa aki yang prima, mobil tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, merawat aki secara rutin sangat penting agar performanya tetap optimal dan tidak cepat tekor. Yuk, simak cara-cara merawat aki mobil agar tetap awet!

1. Periksa dan Bersihkan Terminal Aki Secara Berkala

Terminal aki adalah penghubung antara kutub positif dan negatif yang memungkinkan aliran listrik ke seluruh sistem mobil. Namun, terminal ini bisa mengalami korosi akibat kelembapan, debu, dan kotoran yang menumpuk. Jika dibiarkan, korosi ini bisa menghambat arus listrik dan mempercepat kerusakan aki.

Cara membersihkan terminal aki:

  • Siapkan sikat kawat atau sikat gigi bekas serta air panas dalam wadah.
  • Matikan mesin mobil dan lepas terminal aki (mulai dari kutub negatif untuk menghindari korsleting).
  • Sikat terminal aki hingga bersih dari kerak atau korosi.
  • Setelah bersih, keringkan terminal lalu oleskan sedikit grease atau petroleum jelly untuk mencegah korosi kembali.
  • Pasang kembali terminal aki dengan kencang.

2. Cek Sistem Pengisian Aki Mobil

Salah satu penyebab aki cepat tekor adalah sistem pengisian yang tidak bekerja dengan baik. Jika alternator atau regulator pengisian mengalami masalah, aki bisa kehilangan daya lebih cepat daripada yang seharusnya.

Cara memeriksa sistem pengisian aki:

  • Lepaskan kabel negatif aki saat mesin menyala.
  • Jika mesin langsung mati, berarti sistem pengisian tidak bekerja dengan baik dan perlu diperiksa lebih lanjut.
  • Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki. Saat mesin mati, tegangan normalnya sekitar 12,6 volt, sedangkan saat mesin menyala seharusnya sekitar 13,7-14,7 volt. Jika kurang dari angka tersebut, berarti ada masalah pada sistem pengisian.

3. Rutin Mengecek Kondisi Aki dan Air Elektrolit (Untuk Aki Basah)

Jika Autogenk menggunakan aki basah, penting untuk selalu memantau kadar air elektrolitnya. Kekurangan cairan elektrolit dapat menyebabkan penurunan kinerja dan mempercepat usia aki.

Tips merawat aki basah:

  • Periksa ketinggian air aki setiap 2-3 hari sekali.
  • Pastikan air aki berada di antara batas minimum dan maksimum yang tertera pada aki.
  • Gunakan air aki murni untuk mengisi ulang jika volume cairan berkurang.

4. Panaskan Mobil Secara Rutin

Jika mobil jarang digunakan, daya aki bisa melemah karena tidak ada pengisian ulang dari alternator. Oleh karena itu, Autogenk perlu rutin memanaskan mobil setidaknya 10-15 menit setiap hari.

Jika Autogenk berencana meninggalkan mobil dalam waktu lama, ada baiknya meminta bantuan orang terdekat untuk memanaskan mobil secara rutin agar aki tetap dalam kondisi baik.

5. Matikan Perangkat Listrik Saat Mobil Tidak Digunakan

Menyalakan perangkat listrik seperti lampu, AC, atau sistem audio saat mesin mobil mati dapat menguras daya aki dengan cepat. Sebelum meninggalkan mobil, pastikan semua perangkat listrik dalam kondisi mati.

6. Periksa Potensi Kebocoran Aki

Aki yang bocor dapat menyebabkan korosi pada bagian sekitarnya dan bahkan menimbulkan risiko keselamatan. Periksa bagian luar aki secara berkala untuk memastikan tidak ada cairan yang merembes.

Cara mengatasi aki yang bocor:

  • Jika kebocoran ringan, bersihkan area yang terkena cairan dengan kain kering.
  • Jika kebocoran parah, segera ganti aki dengan yang baru untuk menghindari risiko lebih besar.

7. Pastikan Aki Terikat dengan Baik

Aki yang tidak terpasang dengan kuat bisa mengalami guncangan saat mobil berjalan, yang berisiko merusak komponen internalnya. Pastikan bracket atau pengikat aki dalam kondisi baik dan kencang.

8. Melepas Kabel Aki Jika Mobil Tidak Digunakan Lama

Jika Autogenk berencana untuk tidak menggunakan mobil dalam waktu lama, sebaiknya lepas kabel aki untuk menghindari kebocoran daya yang terjadi akibat sistem kelistrikan mobil tetap aktif meskipun dalam keadaan mati.

9. Hindari Kebiasaan yang Bisa Merusak Aki

Beberapa kebiasaan yang tampak sepele ternyata bisa memperpendek umur aki. Misalnya:

  • Menyalakan AC atau sistem audio tanpa menyalakan mesin.
  • Menggunakan lampu dalam waktu lama saat mesin mati.
  • Sering menghidupkan dan mematikan mesin dalam waktu singkat.

Tips Memilih Aki Mobil yang Tepat

Jika aki mobil sudah menunjukkan tanda-tanda lemah atau soak, Autogenk perlu segera menggantinya. Berikut beberapa tips memilih aki mobil yang sesuai:

1. Pilih Jenis Aki yang Sesuai

Ada beberapa jenis aki yang umum di pasaran, seperti:

  • Aki basah – Perlu perawatan rutin karena menggunakan cairan elektrolit.
  • Aki kering (maintenance-free) – Tidak memerlukan perawatan rutin, lebih praktis.
  • Aki hybrid – Kombinasi antara aki basah dan aki kering.

Gunakan jenis aki yang sama dengan bawaan pabrik agar performa mobil tetap optimal.

2. Perhatikan Kapasitas dan Spesifikasi Aki

Setiap mobil memiliki kebutuhan daya aki yang berbeda. Perhatikan spesifikasi seperti Ampere-hour (Ah) dan Cold Cranking Amps (CCA) yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

3. Pilih Merek yang Terpercaya

Gunakan aki dari merek yang sudah terbukti kualitasnya agar lebih tahan lama dan memiliki garansi.

4. Pastikan Dimensi Aki Cocok dengan Ruang Mesin

Jangan hanya melihat kapasitas tanpa mempertimbangkan ukuran fisik aki. Pastikan aki yang dipilih sesuai dengan slot aki pada mobil Autogenk.

5. Beli di Tempat yang Terpercaya

Hindari membeli aki bekas atau rekondisi karena meskipun lebih murah, daya tahannya jauh lebih rendah dan berisiko merusak sistem kelistrikan mobil.

Dengan perawatan yang baik dan pemilihan aki yang tepat, Autogenk bisa memastikan aki mobil tetap awet dan performa kendaraan tetap optimal. Jangan lupa lakukan pengecekan rutin agar terhindar dari masalah kelistrikan saat berkendara!

Cek: 600+ Pilihan Mobil Bekas Bergaransi TDP Mulai 5 Juta, Cicilan Mulai 2 Juta!

Cari Mobil dengan Kondisi Bagus & Bergaransi? Simak Promo Mobil Bekas Caroline.id

Mobil DP dan Cicilan Bisa Menyesuaikan, Mulai 5 Juta!

Pertama, ada promo TDP mulai 5 Juta. Yak kamu tidak salah dengar kok, beli mobil lebih murah dari motor, 5 juta! Dan pastinya cicilannya bisa menyesuaikan kok.

Konsep penawaran ini mencakup Total Down Payment (TDP) sebesar mulai Rp 5 juta dengan cicilan yang ringan, persetujuan kredit yang cepat, dan proses negosiasi hingga mencapai kesepakatan.

Jual Mobil, Dapat Dapat Penawaran Harga yang Fair

Bagi Autogenk yang ingin menjual mobil atau melakukan tukar tambah, Caroline.id menyediakan tim inspeksi profesional yang akan memeriksa mobil langsung di rumah pelanggan atau di cabang Caroline terdekat yang dapat dikunjungi. Tim inspeksi ini akan melakukan pengecekan dan memberikan taksiran harga mobil dalam waktu 30 menit. Setelah kesepakatan tercapai dan dokumen lengkap, dana akan segera ditransfer dalam hitungan jam.

Bagi Autogenk yang ingin menjual atau melakukan tukar tambah mobil lama, Caroline.id menawarkan promo khusus berupa jaminan ditawar harga tertinggi untuk mobilmu.

Jadi, tunggu apa lagi, JUAL BELI MOBIL BERGARANSI CUMA DI CAROLINE.ID!

Tanya-tanya di WhatsApp kami sekarang!