Untuk mengganti ban mobil yang mengalami kempis atau bocor, atau sekadar ingin mengganti ban, ada beberapa tahap yang mesti kamu lakukan. Informasi selengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.
Lakukan dengan cara memutar baut roda berlawanan dengan arah jarum jam. Pada tahap ini, kamu perlu mengendurkan semua baut roda. Namun, tak perlu sampai terlepas. Apalagi sampai mencopot ban, karena sebelum itu kamu perlu memasang dongkrak terlebih dahulu.
Setelah baut-baut roda longgar, kamu bisa melanjutkan proses pelepasan roda dengan memasang dongkrak dengan benar. Caranya, pertama-tama pastikan bagian atas dongkrak menopang bagian mobil yang kokoh. Di sekitar kaki-kaki mobil biasanya produsen kendaraan sudah membuat titik khusus sebagai tempat kamu memasang dongkrak.
Di tengah-tengah tahap ini, ada satu hal lagi yang perlu kamu lakukan, yaitu menaruh ban cadangan di bawah body mobil, masih di sekitar bagian roda. Tujuannya sebagai bantalan untuk berjaga-jaga seandainya dongkrak tiba-tiba mengalami gangguan yang menyebabkannya gagal menopang body mobil.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan proses dongkrak hingga ban mobil yang hendak dilepas terangkat dari aspal. Juga memiliki ruang yang cukup untuk ditarik keluar.
Selanjutnya kamu bisa mulai melepas ban yang akan diganti. Kendurkan baut roda hingga benar-benar terlepas semua kemudian simpan di tempat yang aman. Kemudian tarik ban yang hendak diganti hingga keluar dari rumah roda.
Setelah ban terlepas, taruh di bawah mobil untuk menggantikan ban cadangan yang kini akan dipasang.
Kemudian, pasang ban cadangan untuk menggantikan ban yang sudah dilepas. Untuk melakukannya, kamu perlu memastikan ban cadangan dalam kondisi yang ideal. Paling tidak ban cadangan memiliki tekanan angin yang ideal untuk digunakan.
Kamu bisa mulai memasangnya dengan cara memasukkan ban ke rumah roda. Saat melakukannya, pastikan baut roda masuk sempurna dengan lubang yang ada pada pelek.
Setelah itu kamu perlu memasang baut-baut roda untuk memastikan ban terpasang dengan sempurna. Caranya putar baut roda searah baut jam. Tipsnya, kencangkan sedikit demi sedikit secara bergantian untuk setiap baut. Pada tahap ini pastikan semua baut terpasang kencang namun tidak sampai rusak.
Setelah ban terpasang, kamu bisa mulai menurunkan dongkrak hingga ban menapak seluruhnya di permukaan jalan. Simpan dongkrak baik-baik di dalam mobil agar kamu tak sulit menemukannya di kemudian hari.
Sama halnya seperti kebanyakan bagian mobil lainnya, ban juga mesti mendapat perhatian dan perawatan. Beruntung, hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah, bahkan di garasi rumah sendiri.
Perawatan ban mobil diperlukan agar ban selalu dalam kondisi optimal. Dengan melakukan pengecekan rutin, dengan begitu pengguna bisa lebih awal mendeteksi adanya gangguan. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menghindari kejadian ban mobil kempis atau bocor di jalan secara tiba-tiba.
Untuk lebih lengkapnya tentang cara merawat ban mobil, kamu bisa melihat rangkuman poin-poin di bawah ini:
Selalu menjaga tekanan angin. Cara paling ampuh untuk merawat kondisi ban mobil ialah dengan selalu menjaga tekanan angin di dalamnya. Karena dengan begitu ban mobil memiliki performa yang sempurna. Dinding-dinding ban pun terhindar dari gejala terlipat yang sangat berpotensi menyebabkan ban mengalami kerusakan.
Cara selanjutnya ialah rutin melakukan pengecekan visual kondisi ban. Kamu bisa melakukannya dengan mata telanjang jika kondisi di sekitar cukup terang. Periksa apakah ada paku, batu, atau benda asing lainnya yang menempel pada ban.
Kemudian, hindari cara mengemudi yang terlalu agresif. Misalnya, melakukan akselerasi secara mendadak atau melakukan pengereman keras padahal tidak diperlukan. Termasuk juga melintasi medan jalan terlampu ekstrem yang sebenarnya tak sesuai dengan kapabilitas ban.