Kenapa Merek Mobil Asal Jepang Menguasai Pasar Indonesia?
26 March 2023
Kenapa Merek Mobil Asal Jepang Menguasai Pasar Indonesia?

Sejak akhir rezim Suharto pada 1998, banyak perusahaan mobil dari Amerika Serikat, Eropa, Korea Selatan, Malaysia dan China datang ke Indonesia. Bagaimanapun, mereka tidak bisa bersaing dengan merek mobil asal Jepang. Faktanya, merek mobil asal Jepang selama dua dekade ini menguatkan diri sebagai penguasa pasar otomotif di Indonesia.

Dalam dekade terakhir, konsumen middleclass/kelas menengah di Indonesia lebih memilih merek mobil asal Jepang karena kualitas yang sudah terbukti dan lebih bisa diandalkan.

Dilansir dari Indonesia-Investment, Herry Yanto, Sales dan Marketing Development Manager di Kia Motors Indonesia, mengatakan salah satu alasan konsumen Indonesia membeli mobil buatan Jepang karena mudah untuk menjualnya di pasaran mobil bekas. Selain itu, lebih mudah dan murah untuk membeli komponen mobil buatan Jepang, karena pabrikan merek mobil asal Jepang sudah berinvestasi di industri komponen mobil di Indonesia.

Pabrikan otomotif Jepang berjaya di Indonesia karena mereka beradaptasi pada peraturan baru di Indonesia. Contohnya, pada tahun 1970 ketika pemerintah Indonesia mengumumkan agar pabrikan mobil asing menunjuk agen lokal untuk mendistribusikan mobil mereka, pabrikan Jepang langsung bereaksi. Toyota dan Daihatsu memilih Astra International untuk menjadi agen mereka di Indonesia.

Bahkan pada tahun 2010 ketika pemerintah Indonesia mengumumkan untuk intensif pajak terhadap mobil yang menggunakan setidaknya 80 persen bahan lokal, maka merek mobil asal Jepang seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Nissan dan Suzuki langsung bereaksi dan berinvestasi, sehingga menjadi motor penggerak terhadap produksi kendaraan berbasis LCGC di Indonesia.

Untuk itu, bisa disimpulkan bahwa kesuksesan merek mobil asal Jepang di Indonesia dikarenakan keberanian untuk berinvestasi dan pengertian tentang  pengembangan industri otomotif di Indonesia.